Berita timnas Indonesia hari ini berkaitan dengan perhelatan SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina pada November mendatang. Ajang multi-olahraga yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali tersebut sekaligus menjadi torehan terakhir timnas Indonesia setelah meraih medali emas cabang olahraga sepak bola pada tahun 1991. Kini, peluang timnas untuk mengulangi pencapaian 28 tahun lalu tersebut mendapat hembusan angin sejuk setelah bintang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, dipastikan mendapat ijin dari klubnya untuk membela panji Merah Putih seperti dilaporkan Bola Nusantara.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri saat menyaksikan pertandingan antara Bhayangkara FC dengan Madura United pada Senin silam, (5/8) di Stadion Madya, Senayan. Pelatih asal Sumatera Barat tersebut menyaksikan pertandingan tersebut bersama dengan presiden Lechia Gdansk sambil memantau dua pemain yang diproyeksikan masuk timnas untuk ajang SEA Games 2019, Syahrian Abimanyu dan Nurhidayat Haji Haris.
“Kebetulan Abimanyu hari ini bermain, juga Nurhidayat. Saya juga mendampingi Presiden Lechia Gdansk,” tuturnya kepada wartawan.
Ia melanjutkan bahwa perbincangan antara PSSI dan Lechia Gdansk, klub tempat Egy bernaung, berjalan dengan positif.
“Dia (presiden Lechia Gdansk) kebetulan sedang berada di Indonesia. Dia juga memastikan Egy Maulana Vikri bisa tampil di SEA Games 2019,” ujar mantan pelatih Bali United tersebut.
Egy sendiri saat ini berada di Polandia mengingat Lechia Gdansk telah memulai musim 2019-2020 di Ekstraklasa dengan catatan sekali kemenangan dan dua imbang. Sebelumnya, Egy turut membela Biało-Zieloni (putih-hijau) di ajang Piala Super Polandia dan Europa League. Di ajang pertama Lechia Gdansk keluar sebagai juara setelah mengalahkan Piast Gliwice 3-1, Egy tampil sebagai pemain pengganti di penghujung babak kedua. Sedangkan di ajang kedua, Lechia Gdansk tersingkir di tangan Brondy di ronde kedua babak kualifikasi dengan skor agregat 5-3.