Kalau kamu berencana berwisata ke Surabaya, kamu mesti mencoba wisata kuliner khasnya. Kita mesti akui kalau ragam kuliner di negeri kita ini sangat kaya. Kalau Bandung punya Nasi Tutug Oncom, Jakarta punya Kerak Telor, nah Surabaya punya apa, ya?
Ada banyak sekali jenisnya. Bahkan ada istilah, hidup ini terlalu singkat untuk hanya mencoba makanan yang itu-itu saja. Misalnya, sekali-kali harus coba Bakwan Istara (P. Sodiq) yang ada di dekat hotel Pullman Surabaya atau Tahu Campur di Jalan Kalasan daerah Tambak Sari.
 |
| (Foto: konsumenreview) |
Makin ngga sabar kan buat coba kuliner khas kota pahlawan? Ini dia ragam kuliner favorit para arek-arek Suroboyo. Sekali coba dijamin kamu bakalan bilang "Wuenake poll, rek!"
Lontong Balap Cak Gendut
Saking enaknya, bisa dibilang kalau lontong balap yang ada di JL. Prof. Dr. Moestopo No. 11 ini adalah ikon kuliner kota Surabaya. Pasti buat yang pertama kali dengar namanya akan bertanya-tanya. Kenapa harus balap?
Konon, dinamakan lontong balap karena dahulu makanan ini dijajakan dengan menggunakan pikulan. Lantaran berat, sang penjual berjalan memikulnya sambil berjalan dengan cepat, seolah-olah sedang balapan.
Sejak pertama kali mencoba makanan khas ini, dijamin kamu pasti bakal ketagihan. Bagaimana tidak, kuliner ini bukan hanya sekadar lontong yang dilumuri bumbu kacang biasa, tapi memiliki ciri khas saus kacang yang wangi dipadu dengan petis, lentho, tahu goreng, plus taoge yang melimpah ruah, lalu disiram dengan kuah.
Hmm… Nikmatnya sudah terbayang, kan.
Nasi Goreng Jancuk
Sudah bisa agak membayangkan belum bagaimana rasa nasi goreng ini hanya dengan membaca namanya?
Dengan tagline “Anda belum sampai di Surabaya jika belum mencoba Nasi Goreng Jancuk”, tempat kuliner yang terletak di Jalan Pemuda nomor 33-37 ini menawarkan cita rasa nasi goreng yang berbeda. Super pedas, super besar, dan super jancuk.
Rawon Setan Embong Malam
Meskipun rawon berasal dari daerah Jawa Timur, tetap saja Rawon Setan jadi buruan para wisatawan di Surabaya.
Rawon Setan ini terkenal karena kelezatannya yang maksimal. Yang membuat makanan berwarna hitam pekat ini terkenal adalah potongan daging sapinya yang berukuran besar dan sangat empuk di setiap suapan demi suapan.
Nasi Krawu
Makanan yang berasal dari Gresik ini wajib masuk daftar wisata kuliner kamu saat berkunjung ke Surabaya.
Nasi Krawu paling pas kalau disantap saat sarapan. Perpaduan nasi putih pulen hangat dengan semur daging, jeroan sapi, serundeng, dan sambal terasi bakal terbayang terus sekali kamu mencobanya.
Sate Klopo
Bisa menebak kenapa namanya Sate Klopo? Sudah pasti karena sate ini menggunakan kelapa sebagai bahanya. Namun, seperti sate pada umumnya, Sate Klopo berbahan dasar daging, bukan kelapa yang dipotong lau dijadikan sate.
Sebelum dibakar, Sate Klopo akan dilumuri parutan kelapa dulu. Satu warung Sate Klopo yang harus dicoba adalah Sate Klopo Ondomohen Bu Asih yang ada di Jalan Walikota Mustajab No. 36.
Soto Lamongan Cak Har
Ya, dari namanya saja sudah ketauan kalau ini bukan kuliner khas Surabaya. Tapi, perlu kamu garis bawahi kalau ke Surabaya, sangat wajib untuk mencicipi kuliner ini.
Soto Lamongan Cak Har yang terletak di Jalan Ir. Soekarno, Surabaya ini berbeda dengan soto lain di daerah Jawa Tengah. Soto ini dimasak dengan santan sehingga terasa lebih gurih dan kental. Tidak heran, soto lamongan ini lantas jadi buruan para wisatawan.
Zangrandi
Wah, setelah mencoba aneka kuliner di atas, paling asik pasti mencicipi dessert atau makanan penutup paling legendaris di Surabaya--es krim Zangradi.
Toko es krim ini adanya di Jalan Yos Sudarso yang sudah berdiri sejak tahun 1933. Meskipun klasik, sampai saat ini Zangradi masih mempertahankan rasa es krimnya yang khas dan juga suasana restoran yang apik dan klasik.
Warung Nasi Cumi Jalan Waspada
Unik ya namanya. Nah, karena keunikan itulah kuliner khas Surabaya yang satu ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan di kala malam.
Warung Nasi Cumi Jalan Waspada ini juga dikenal dengan nama Warung Nasi Cumi Depan Pasar Atom.
Lezatnya menu yang ditawarkan di sini antara lain nasi cumi peyek, nasi campur, dan nasi komplit. Harga boleh bersaing dengan yang lain. Tapi kalau soal rasa, kamu benar-benar harus mencobanya.
Pecel Semanggi
Dinamakan demikian bukan karena letaknya di Jalan Semanggi, tapi karena bahan dasar utamanya.
Tahukah kamu? Semangggi adalah nama jenis tanaman yang daunnya aman untuk dimakan. Nah di Surabaya, tanaman ini biasa diolah dan digunakan sebagai bahan utama pecel. Karena itu dinamakan pecel semanggi. Kalau ke Surabaya, wajib coba ini!
Berwisata ke Surabaya rasa-rasanya tidak cukup jika hanya berdurasi sehari atau dua hari. Coba deh berkeliling tempat wisata di sana sambil menikmati panganan khasnya. Supaya liburan tenang, coba untuk pesan kamar di situs booking hotel online terpercaya seperti Reservasi.com. Jadi, bisa tenang dan mendapatkan promo hotel termurah dari Reservasi.com.