Gemulai Tari Memvisualisasikan Legenda Gua Kiskendo

0
Selain wisata pemandangan alam, kamu pun harus mencoba wisata budaya agar pengetahuannya bertambah. Tak hanya mendengar kisahnya dari pemandu wisata, suguhan Sendratari Sugriwa Subali menjadi media penyampaiannya. 

Mungkin kita bertanya, darimanakah Sendratari Sugiwa Subali ini berasal ? Legenda ini merupakan bagian dari epos Ramayana karya Walmiki dan berkembang di Gua Kiskendo, Jatimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. Menceritakan dua kakak beradik wanara yang diutus oleh dewa-dewa untuk menyelamatkan Dewi Tara dari cengkraman Mahesasura dan Lembusura. Namun ujung dari kisah tersebut adalah perselisihan diantara kedua saudara tersebut. 

Pertunjukkan tersebut diadakan setiap minggu ketiga setiap bulan, pukul 10.00. Visualisasi legenda dalam bentuk Sendratari Sugriwa Subali ini menjadi wisata budaya yang mempertunjukkan drama tanpa kata. Kisahnya diceritakan melalui tembang-tembang Jawa yang dipadukan dengan gerak gemulai tarian para penarinya. 

Panggung sederhana di Lokasi tersebut mampu memberikan penampilan yang takjub. Tanah berundak dan pepohonan rindang menjadi tempat penonton untuk menyaksikannya. Pentas diawali dengan tarian persembahan sebagai tradisi ungkapan rasa syukur berupa arak-arakan gunungan hasil bumi, para dayang pun mengiringinya sambil menari. Menariknya, setelah para dayang selesai menari, kera-kera dari Gua Kiskendo pun melemparkan hasil bumi tersebut kea rah penonton. Dan seperti itulah keseruannya ketika penonton mendapatkan lemparan makanan. 

Singkat cerita, Pentas tersebut mengisahkan Sugriwa Subali ditugaskan para Dewa untuk membebaskan Dewi Tara di Gua Kiskendo. Pergilah kesana, sesampainya disana Subali berpesan jika Subali menang, maka yang mengalir adalah darah merah. Dan jika kalah, maka yang mengalir adalah darah Putih. Sugriwa pun berjaga di Mulut Gua Kiskendo.

Tidak lama kemudian, mengalirlah darah merah bercampur darah putih, Sugriwa pun mengira Subali telah kalah, maka ditutuplah pintu Gua tersebut. Pentas berlanjut pada babak perselisihan Sugriwa dan Subali, dimana saat itu Subali menyangka Sugriwa telah berkhianat demi mendapatkan Dewi Tara. Perselisihan berakhir berkat hadirnya Bathara Narada yang melerai kedua saudara tersebut. 

Begitulah wisata budaya yang mengambil lokasi di Tempat Terbuka, dimana Gemulai Tari Memvisualisasikan Legenda Gua Kiskendo mampu menjadi sajian apiknya. 

Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !